Langsung ke konten utama

Serunya Kegiatan Ibu-Ibu PKK

Revitalisasi Kader Posyandu Se-Kecamatan Di Ciwidey


Di tulisan saya ini bukan mau share tentang 10 program PKK, tujuan PKK, dan sebagainya, karena itu mah udah banyak dan bisa di googling aja.. komplet deh..
Tapi lebih mau sharing pengalaman dan apa yang saya tau tentang PKK.

Suwer, baru tau 3 tahun belakangan ini kalau kegiatan PKK itu super kece.
Jadi nih.. kegiatan PKK itu bukan sekadar arisan dan ngerumpi yaa bu ibu.. hihihi.
Bukan sekumpulan ibu-ibu yang sok sibuk pengen dibilang seperti ibu pejabat.
Bahkan ada pelesetan kalau PKK itu singkatan dari Perempuan Kurang Kerjaan. #Aduh
Saya juga dulu kurang paham tentang kegiatan PKK, taunya PKK itu berkaitan dengan belajar jahit menjahit dan memasak.
Udah aja cuma tau sampai disitu, tak kenal maka tak tau.. heuheuheu.

Semenjak pak suami terpilih jadi pak RT di lingkungan tempat saya tinggal, mau ga mau jadi ketua PKK tingkat RT.
Saya juga jadi ikut aktif di kegiatan yang dijalankan PKK RW, seperti Posyandu dan Posbindu.
Ikut pertemuan rutinnya juga di Kelurahan setiap bulan.
Dan kurang lebih sudah setahun ini aktif dan dipercaya jadi pengurus PKK Kelurahan juga.
Ternyata kegiatan ibu-ibu PKK itu buanyaaakk bangeeet, dan kegiatannya itu super positif menurut saya.

Saat Pelatihan Kader Posyandu Oleh PKK Kecamatan


Jadi, plesetan Perempuan Kurang Kerjaan itu SALAH BESAR.. (Siapa sih yang bikin plesetan kayak gitu, hihihi.. )
Justru PKK itu mengajak para ibu-ibu, terutama yang lebih banyak di rumah, untuk banyak ikut kegiatan bermanfaat.
Karena saya melihat dan mengalami sendiri, setiap pertemuan rutinnya itu selalu ada ilmu baru yang dibagikan.

Jadi Panitia Lomba Penyuluhan Kader


Mulai dari pelatihan singkat menanam tanaman hidroponik, menanam tanaman obat keluarga atau lebih dikenal dengan Toga.
Ada pelatihan pijat bayi, pelatihan merias, sampai pelatihan untuk wirausaha pun ada.
Ada Tribina, Bina Keluarga Balita melalui Posyandu dan PAUD, Bina Keluarga Remaja melalui penyuluhan remaja, Bina Keluarga Lansia melalui Posbindu.
Ada PHBS atau Perilaku Hidup Sehat dan Bersih.
Ada dasa wisma, Keluarga Berencana, dan lain-lain, banyak banget deh perasaan program-program yang dijalankan, pelatihan dan penyuluhannya, edukasi supaya masyarakat lebih melek tentang banyak hal.
Dan yang jadi sasaran PKK itu memang ibu-ibu, karena untuk membangun suatu keluarga yang sejahtera, sehat dan nyaman itu ya mulainya dari seorang ibu.

Kegiatan Posyandu


Karena sudah lumayan mengenal kegiatan ibu-ibu rempong di PKK jadi lebih respect dan kagum dengan para ibu-ibu yang sudah belasan bahkan puluhan tahun aktif di kegiatan PKK.
Itu baru namanya EMAK SETRONG.. Selain sibuk dengan pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya, tapi juga sempat untuk aktif di kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak.
Di PKK juga saya jadi belajar bersosialisasi dengan banyak ibu-ibu dengan banyak karakter dengan latar belakang yang beragam.
Yang tadinya kurang gaul dengan orang sekitar tempat tinggal, sekarang jadi kenal banyak orang se kelurahan, hehehe.. Alhamdulilllah berkah ya..

Saya juga jadi bisa belajar banyak hal baru yang bermanfaat.
Selain ikut pelatihan di pertemuan rutin PKK di Kelurahan, saya juga pernah diutus untuk mewakili PKK Kelurahan di pelatihan-pelatihan tingkat kota.
Seperti pelatihan terakhir di Hotel Grand Tebu, Bandung pada awal Desember tahun 2018 kemarin tentang Kang Pisman , jadi lebih melek tentang fakta sampah di kota Bandung, dan lebih peduli lagi tentang mengurangi sampah yang dimulai dari sumbernya, yaitu rumah tangga.

Train Of Trainer Kang Pisman Tingkat Kota Bandung

Penyuluhan BKR Tingkat Kota Bandung
Gimanaaa?? Kegiatannya seru-seru kaan??
Kalau kegiatan PKK di daerahnya temen-temen gimana? Ikut aktif PKK juga kah?
Share di komen di bawah yaa..

#BloggerPerempuan #PKK #IbuPKK #IbuPKKKEce #IbuPKKNgehits #EmakSetrong #EmakRempong

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menapaki Museum Negeri Provinsi Banten

Museum Negeri Provinsi Banten Hari itu saya menemani suami bepergian ke kota Serang karena ada pekerjaan disana. Pertama kali keluar dari mobil, kesan pertama yang dirasakan adalah.. panas, hehehee. Ya dibandingkan kota Bandung yang sejuk, kota Serang ini termasuk panas, makanya ga berlama-lama langsung cari taman kota untuk ngadem. Saya sengaja bawa sepatu sneaker andalan untuk jalan kaki dan jogging bersama Tumbler coklat kesayangan. Siap jalan kaki menelusuri sudut kota Serang bersama 'si sneaker biru' Setelah menelusuri alun-alun, saya lanjutkan berjalan menuju ke Barat.. *koq perasaan jadi kayak "Journey to the West"nya Sun Go Kong yah, hehehe.. Di seberang saya lihat ada kantor Bupati Serang yang bersebelahan dengan kantor DPRD Serang. Saya teruskan berjalan, lalu saya lihat pintu gerbang bertuliskan "Museum Negeri Provinsi Banten". Dalam hati berkata "Masuk atau ga yaa??" soalnya dari luar terlihat sepi sekali, t...

Kegunaan Lain Dari Loose Powder

Hai para beautynista.. Welcome to my blog.. Kali ini saya mau share kegunaan lain dari loose powder atau bedak tabur. Dulu saya taunya loose powder itu untuk touch up makeup saja, ternyata banyak tips dari teman-teman saya yang senang ber-makeup tentang manfaat lain dari loose powder. Jadi yaa ini mah pengalaman pribadi aja yaa.. mudah-mudahan bermanfaat. 1. Anti kilap . Butiran halus dari loose powder bisa mengurangi kilap kulit yang berminyak. Bisa digunakan begitu saja, tanpa menggunakan foundation. Ya, siapa tau lagi males pakai foundation yang dirasa akan membuat riasan jadi lebih tebal, pakai loose powder saja setelah menggunakan day cream atau moisturizer untuk hasil yang lebih natural. Baiknya mengaplikasikan loose powder dengan menggunakan kuas, bentuk kuasnya lebih besar dan lebih tebal dari kuas blush on. 2. Kulit lebih mulus. Setelah mengaplikasikan foundation cair ke wajah, kadang kan suka terlihat kurang merata di kulit. Supaya terlihat lebih flawless ...

Tips Berpromosi Secara Gratis Di Facebook

                                     Saya lihat media sosial sekarang ramai digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Ada yang tujuannya untuk mempromosikan produknya, untuk menemukan kembali teman jaman sekolah atau kuliah, untuk mengeluarkan ekspresinya mulai dari kegiatan keluarga, kegiatan liburan, sampai urusan politik, dan lain-lain. Semuanya saya rasa sah-sah saja, asalkan dikemas dalam bahasa yang baik dan tidak merugikan orang lain. Dalam 10 tahun terakhir ini, saya akui saya sangat aktif bermedia sosial. Tujuan utamanya adalah mempromosikan produk yang saya jual dan mempromosikan bisnis saya. Saat awal-awal bermedsos, suka bingung bagaimana ya caranya supaya produk dan bisnis saya banyak yang melirik. Untungnya di komunitas bisnis saya waktu itu diajarkan langkah-langkah berpromosi. Kadang acuan dari panduan yang sudah ada, saya modifikasi agar lebih menarik, agar le...

Pengikut