Bahagia itu apa sih?
Tanpa menyamaratakan arti bahagia, tapi yang saya tangkap dari kebanyakan orang,
bahagia itu kalau.. punya banyak uang, punya rumah besar dan bagus, punya mobil keluaran terbaru,
punya wajah cantik/ganteng, punya badan ideal, punya ini punya itu, bisa ini bisa itu..
Berpikiran seperti yang disebutkan diatas itu sebetulnya tidak apa-apa koq, sah sah saja.
Karena definisi bahagia setiap orang itu berbeda-beda dan pasti mempunyai alasan emosional di baliknya yang kita tidak tau sama sekali apa alasannya.
Bisa saja dia bahagia kalau punya banyak uang, yang nantinya akan digunakan untuk mengobati anaknya yang sakit.
Bisa saja dia bahagia kalau punya badan ideal, supaya tidak dibully oleh teman-temannya.
Dan seterusnya..
Tapi ini mah yaa, lagi-lagi pendapat saya, ini pun setelah mengalami berbagai peristiwa yang berkaitan dengan perasaan bahagia.
Bahagia itu sebetulnya tidak ada kaitannya dengan terpenuhinya kondisi tertentu.
Tapi lebih kepada kondisi hati kita, terutama jika kita banyak bersyukur di setiap kondisi.
Bahagia itu saat bisa mengambil hikmah yang baik di setiap peristiwa, termasuk peristiwa yang paling tidak mengenakkan sekalipun.
Pasti temen-temen pernah merasakannya juga koq seperti yang saya ceritakan diatas, cuma mungkin sering tidak menyadari.
Misalnya nih, saat naik motor bareng suami/istri, di tengah jalan bannya kempes dan hujan mulai turun, lalu terpaksa mendorong motor sampai ke bengkel terdekat.
Alih-alih marah-marah dan saling menyalahkan, malah saling bantu mendorong motor sambil bercanda dan tertawa sambil basah kuyup.
Ada hal yang bisa disyukuri, meski bagi kebanyakan orang kondisi seperti itu sering membuat kesal, yaitu bisa bercanda dan tertawa dengan orang yang kita sayang. Itulah bahagia.
Pernah kan merasa seperti itu?
Nah, saya juga mau berbagi 5 hal bahagia yang sederhana yang selalu saya syukuri:
1. Bisa mencium dan memeluk orang yang saya sayangi.
Setiap hari selalu spontan mencium dan memeluk suami dan anak-anak kapan pun, dimana pun.
Eh, kalau sama suami suka lihat-lihat sikon dulu, jangan sampai melakukan di tempat umum dan di depan banyak orang, hihihi.
Setiap mencium dan memeluk mereka, itu selalu terlarut dalam rasa damai, bahagia, dan syukur.
Apalagi kalau mereka membalas cium dan peluk saya, seperti disirami cinta yang melimpah. #BungaBertaburan #MaafLebay hahaha.
Pergi sekolah cium dan peluk, pulang sekolah cium dan peluk lagi, mau tidur cium dan peluk lagi, habis kesal dikasih cium dan peluk langsung meleleh dan ga kesel lagi, ga enak badan dikasih cium dan peluk jadi bikin lebih nyaman.
We love hugs and kisses. XOXO.
2. Bisa dekat dengan suami dan anak-anak.
Kedekatan sama suami itu rasanya ga cuma karena sebagai pendamping hidup dan ayahnya anak-anak saja, tapi juga kayak sama sahabat, kakak, coach, guru spiritual, tempat curhat, teman belajar bareng, teman diskusi, teman shopping, dll hampir semua hal dilakukan bareng suami.
Begitu juga dengan anak-anak, saya senang sharing cerita menarik supaya mereka mau bercerita juga tentang segala sesuatu kepada saya.
Sering bercanda bersama anak-anak, bernyanyi bersama saat mendengar lagu yang familiar, menonton acara TV kesukaan anak dan saling melempar komentar lucu, dll..
Menikmati betul kedekatan ini, semoga bisa seperti ini sampai mereka besar nanti.
3. Ada saat orang yang disayangi membutuhkan.
Memang ga setiap moment bisa berada disamping orang yang saya sayangi, tapi saya selalu berusaha untuk menjadikan mereka prioritas diatas segalanya.
Meski saya banyak kesibukan kegiatan diluar kerempongan sebagai ibu rumah tangga, tapi sebisa mungkin untuk ada.. saat anak sakit dimana membutuhkan perhatian dan pelukan, saat anak sulung ingin saya hadir di pertandingan futsal, saat ortu ingin ditemani ke rumah sakit untuk kontrol, saat suami ingin ditemani dalam perjalanan bisnis ke luar kota, dan moment-moment kecil lainnya yang penting bagi orang yang kita sayang.
4. Bisa membantu orang lain meski hal kecil.
Saya tipe orang yang suka ga tegaan, meski muka saya jutek dan terkesan cuek.. #Jiaahahaha
Itu kan cuma kemasan, kalau isiannya cuma saya dan Tuhan saja yang tau. #Grin
Memang ga banyak hal besar yang saya bantu, cuma hal-hal kecil yang biasa dilakukan orang lain juga koq.
Tapi ada perasaan bahagia kalau bisa membantu meski hanya hal kecil.
Bahagia kalau bisa melihat orang lain bahagia karena sedikit terbantu dari tindakan kecil saya.
5. Bisa menentukan kapan pun untuk bahagia.
Dan yang paling membahagiakan itu adalah saya bisa merasa bahagia kapan pun.
Tidak harus menunggu kondisi tertentu untuk bahagia.
Melihat sekeliling saya, begitu banyak hal yang bisa disyukuri.
Bahwa saya lebih beruntung dari siapa pun untuk bisa menjalani hidup seperti sekarang ini.
Kondisi hidup yang ideal itu bukan tolak ukur untuk bahagia, tapi saya sendiri yang menentukan kebahagiaan saya.
Ternyata sederhana sekali yaa untuk jadi orang yang bahagia. Kembali lagi kepada diri kita sendiri, kita adalah kuncinya.. karena kitalah yang memilih untuk bahagia.
#BloggerPerempuan #Happiness #Kebahagiaan #BahagiaItuSederhana #SharingIsCaring
Setuju banget, Mbak. Karena kebahagiaan itu bukan dicari tapi disadari dari hal-hal di sekeliling kita ^_
BalasHapusBetul mba.. :) kita sering tidak menyadari..
Hapus