Langsung ke konten utama

Catatan Marthy Tentang Bahagia Yang Sederhana



Bahagia itu apa sih?
Tanpa menyamaratakan arti bahagia, tapi yang saya tangkap dari kebanyakan orang,
bahagia itu kalau.. punya banyak uang, punya rumah besar dan bagus, punya mobil keluaran terbaru,
punya wajah cantik/ganteng, punya badan ideal, punya ini punya itu, bisa ini bisa itu..
Berpikiran seperti yang disebutkan diatas itu sebetulnya tidak apa-apa koq, sah sah saja.
Karena definisi bahagia setiap orang itu berbeda-beda dan pasti mempunyai alasan emosional di baliknya yang kita tidak tau sama sekali apa alasannya.

Bisa saja dia bahagia kalau punya banyak uang, yang nantinya akan digunakan untuk mengobati anaknya yang sakit.
Bisa saja dia bahagia kalau punya badan ideal, supaya tidak dibully oleh teman-temannya.
Dan seterusnya..

Tapi ini mah yaa, lagi-lagi pendapat saya, ini pun setelah mengalami berbagai peristiwa yang berkaitan dengan perasaan bahagia.
Bahagia itu sebetulnya tidak ada kaitannya dengan terpenuhinya kondisi tertentu.
Tapi lebih kepada kondisi hati kita, terutama jika kita banyak bersyukur di setiap kondisi.
Bahagia itu saat bisa mengambil hikmah yang baik di setiap peristiwa, termasuk peristiwa yang  paling tidak mengenakkan sekalipun.

Pasti temen-temen pernah merasakannya juga koq seperti yang saya ceritakan diatas, cuma mungkin sering tidak menyadari.
Misalnya nih, saat naik motor bareng suami/istri, di tengah jalan bannya kempes dan hujan mulai turun, lalu terpaksa mendorong motor sampai ke bengkel terdekat.
Alih-alih marah-marah dan saling menyalahkan, malah saling bantu mendorong motor sambil bercanda dan tertawa sambil basah kuyup.

Ada hal yang bisa disyukuri, meski bagi kebanyakan orang kondisi seperti itu sering membuat kesal, yaitu bisa bercanda dan tertawa dengan orang yang kita sayang. Itulah bahagia.
Pernah kan merasa seperti itu?

Nah, saya juga mau berbagi 5 hal bahagia yang sederhana yang selalu saya syukuri:

1. Bisa mencium dan memeluk orang yang saya sayangi.
Setiap hari selalu spontan mencium dan memeluk suami dan anak-anak kapan pun, dimana pun.
Eh, kalau sama suami suka lihat-lihat sikon dulu, jangan sampai melakukan di tempat umum dan di depan banyak orang, hihihi.
Setiap mencium dan memeluk mereka, itu selalu terlarut dalam rasa damai, bahagia, dan syukur.

Apalagi kalau mereka membalas cium dan peluk saya, seperti disirami cinta yang melimpah. #BungaBertaburan #MaafLebay hahaha.
Pergi sekolah cium dan peluk, pulang sekolah cium dan peluk lagi, mau tidur cium dan peluk lagi, habis kesal dikasih cium dan peluk langsung meleleh dan ga kesel lagi, ga enak badan dikasih cium dan peluk jadi bikin lebih nyaman.
We love hugs and kisses. XOXO.

2. Bisa dekat dengan suami dan anak-anak.
Kedekatan sama suami itu rasanya ga cuma karena sebagai pendamping hidup dan ayahnya anak-anak saja, tapi juga kayak sama sahabat, kakak, coach, guru spiritual, tempat curhat, teman belajar bareng, teman diskusi, teman shopping, dll hampir semua hal dilakukan bareng suami.

Begitu juga dengan anak-anak, saya senang sharing cerita menarik supaya mereka mau bercerita juga tentang segala sesuatu kepada saya.
Sering bercanda bersama anak-anak, bernyanyi bersama saat mendengar lagu yang familiar, menonton acara TV kesukaan anak dan saling melempar komentar lucu, dll..
Menikmati betul kedekatan ini, semoga bisa seperti ini sampai mereka besar nanti.

3. Ada saat orang yang disayangi membutuhkan.
Memang ga setiap moment bisa berada disamping orang yang saya sayangi, tapi saya selalu berusaha untuk menjadikan mereka prioritas diatas segalanya.
Meski saya banyak kesibukan kegiatan diluar kerempongan sebagai ibu rumah tangga, tapi sebisa mungkin untuk ada.. saat anak sakit dimana membutuhkan perhatian dan pelukan, saat anak sulung ingin saya hadir di pertandingan futsal,  saat ortu ingin ditemani ke rumah sakit untuk kontrol, saat suami ingin ditemani dalam perjalanan bisnis ke luar kota, dan moment-moment kecil lainnya yang penting bagi orang yang kita sayang.

4. Bisa membantu orang lain meski hal kecil.
Saya tipe orang yang suka ga tegaan, meski muka saya jutek dan terkesan cuek.. #Jiaahahaha
Itu kan cuma kemasan, kalau isiannya cuma saya dan Tuhan saja yang tau. #Grin
Memang ga banyak hal besar yang saya bantu, cuma hal-hal kecil yang biasa dilakukan orang lain juga koq.
Tapi ada perasaan bahagia kalau bisa membantu meski hanya hal kecil.
Bahagia kalau bisa melihat orang lain bahagia karena sedikit terbantu dari tindakan kecil saya.

5. Bisa menentukan kapan pun untuk bahagia.
Dan yang paling membahagiakan itu adalah saya bisa merasa bahagia kapan pun.
Tidak harus menunggu kondisi tertentu untuk bahagia.
Melihat sekeliling saya, begitu banyak hal yang bisa disyukuri.
Bahwa saya lebih beruntung dari siapa pun untuk bisa menjalani hidup seperti sekarang ini.
Kondisi hidup yang ideal itu bukan tolak ukur untuk bahagia, tapi saya sendiri yang menentukan kebahagiaan saya.

Ternyata sederhana sekali yaa untuk jadi orang yang bahagia. Kembali lagi kepada diri kita sendiri, kita adalah kuncinya.. karena kitalah yang memilih untuk bahagia.

#BloggerPerempuan #Happiness #Kebahagiaan #BahagiaItuSederhana #SharingIsCaring


Komentar

  1. Setuju banget, Mbak. Karena kebahagiaan itu bukan dicari tapi disadari dari hal-hal di sekeliling kita ^_

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kuliner: Bakso Trisno Baros Cimahi

Habis berenang terbitlah lapaarrrr.. Berenang di Tirta Mulya Cimahi seru banget, padahal udah makan nasi goreng disana, tapi masih lapar, jadilah kami melipir ke Bakso Trisno 1 di Baros Cimahi, katanya sih ada Bakso Trisno 2 dan 3 nya juga, belum pernah kesana. Ini salah satu tempat makan bakso terenak di Cimahi, menurut kami loh yaa, hehehe. Lumayan deket setelah keluar tol Baros, belok kiri ke jalan HMS Mintareja terus belok kiri lagi ke jalan Baros, nyampe deh. Tempatnya selalu ramai pembeli, tapi beruntunglah hari itu kami dapat tempat kosong, ga perlu masuk waiting list. Begitu masuk langsung pesan ke bagian order, ada nota isian yang tinggal kita checklist aja sesuai pesanan yang kita inginkan. Biasanya saya pesan bakso thok, tapi kali ini lapar beraadh, jadinya pilih yamin manis dengan bakso kuah pisah. Pak suami nambah menu es campur, sementara anak-anak nambah jus alpukat, sedangkan saya? Minumnya cukup teh hangat saja, tapi sambil icip-ici

Kolam Renang Tirta Mulya Cimahi

Tiap liburan itu ga kepengen jauh-jauh.. Ya memang males kalau perjalanan jauh, soalnya musim liburan gini pasti ketemu macet dan pastinya capek. Apalagi buat emak-emak kayak saya, liburan itu bukan soal nyari tempat yang keren, kuliner yang enak dan bisa foto-foto di tempat yang instagrammable, tapi soal bisa leyeh-leyeh ga ngerjain apa-apa, hahahaa.. #MamakLelah Apalagi akhir tahun ini kami sekeluarga sibuk menyiapkan Kejurnas Pelajar Perisai Diri IV tahun 2018 . Saya dan pak suami adalah pelatih dari ranting Perisai Diri Panghegar Permai  yang sudah berjalan selama 2 tahun, alhamdulillaah. Kejurnas kali ini mamak jadi panitianya, pak suami juga terlibat sebagai wasit juri, kami berdua melatih anak-anak yang akan bertanding juga, jadi super duper rempong sekali. Begitu kejuaraan selesai, hal yang paling ingin dilakukan adalah bersantai ria bersama keluarga. Tujuan liburan adalah kota Cimahi, deket banget lah dari Bandung, dari Gede Bage ke Baros lewat tol cuma 1 jam sajah. Men

Ini Ceritaku, Pengalaman Operasi Usus Buntu

Credit: https://images.medicinenet.com/images/slideshow/abdominal-pain-s2a-photo-of-pain-area-and-internal-abdominal-organs.jpg Bismillaah.. Tujuan menulis ini hanya ingin berbagi.. semoga bisa menjadi pelajaran yang baik untuk teman-teman semuanya yang membaca.. Baru sembuh dari Chikungunya, lalu terkena usus buntu.. Masya Allah yaa.. Sedang dirontokkan dosa-dosaku oleh Allah dengan ujian sakit ini sepertinya.. aamiiin.. yaa robbal alamiin.. Koq bisa kena usus buntunya? Padahal rajin minum air putih, rajin makan sayur dan buah, rajin olah raga.. Qadarullaah.. namanya harus sakit, ya sakitlah.. Apa mungkin karena suka banget makanan pedas?? Menurut penelitian, makanan pedas bukan penyebab usus buntu, meskipun memang dianjurkan untuk ga makan makanan pedas, tapi karena untuk menghindari perih di perut dan diare.. Penyebabnya adalah terjebaknya sisa makanan di usus buntu dan terperangkap disana.. Lalu bakteri dengan cepat berkembang dan mengakibatkan infeksi dan peradan

Pengikut