Langsung ke konten utama

Menelusuri Benteng Pendem Peninggalan Belanda



Kalau sedang pulang ke kampungnya ibu dan bapak mertua di Sidareja, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kadang suka menyempatkan waktu untuk wisata ke daerah selatan Cilacap.
Membawa tikar ukuran jumbo, banyak jenis masakan dan termos minum dari rumah nenek, biasanya kami makan-makan sambil menikmati pemandangan pantai Teluk Penyu.
Sebetulnya dekat pantai tersebut ada tempat wisata juga, tapi dari beberapa kedatangan ke Teluk Penyu, baru tahun ini kami mencoba berwisata ke Benteng Pendem.

Kami bersebelas (saya, suami, anak-anak dan keluarga Oom dan Tanteu) membeli tiket yang harganya Rp 5.000/orang, murce sekali bukan.
Saat itu kan sedang musim liburan, jadi tempat wisata penuh wisatawan dalam dan luar kota, tapi tidak terlalu padat dan tidak berdesakan, jadi masih tetap bisa menikmati suasanya disana dengan nyaman.




Buat yang suka update foto di sosmed, di Benteng Pendem ini banyak situs unik dan keren loh buat selfie.
Meskipun agak-agak spooky gitu, namanya juga benteng dan memang bangunan jadul banget, hehehe.
Tapi justru yang kayak gitu biasanya bikin hasil foto jadi lebih keren beraroma mistis juga, ya ga sih.
Dari mulai masuk area benteng, pengunjung bisa menelusuri ruangan-ruangan seperti sisa ruang senjata, sel penjara, ruang amunisi, dll.



Untuk pengunjung yang tidak membawa makanan dan minuman, jangan khawatir, karena di area dalam benteng di sisi tanah lapang ada banyak penjual-penjual yang menyajikan makanan dan minuman.
Asal jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan area benteng yaa, sayang kan situs bersejarah yang berharga kalau sampai dikotori sampah yang bisa merusak pemandangan.

Telusuri terus jalan sepanjang area benteng, akan ada banyak ruangan-ruangan lain yang bisa dimasuki dan berselfie ria di dalamnya.
Sampai ke bagian belakang benteng, ada terowongan kecil yang harus dilalui untuk bisa melihat benteng lebih dalam lagi.


Ternyata didalamnya ada ruangan-ruangan lagi yang sudah ditumbuhi lumut dan tumbuhan merambat, tapi entah fungsinya untuk apa.
Kami menyusuri jalan setapak yang penuh pepohonan dan tetumbuhan yang tumbuh merambat di sepanjang jalan, ternyata setelah ditelusuri itu adalah jalan buntu, jadi kami kembali ke arah terowongan untuk melanjutkan memutari benteng.

Overall anak-anak merasa senang jalan-jalan mengitari benteng Pendem ini, sambil melihat-lihat bangunan bersejarah dan sedikit bercerita tentang jaman penjajahan yang pernah kami baca atau dengar sebelumnya.
Juga yang tidak kalah serunya adalah bermain peran jadi polisi dan penjahat di ruang penjara, sambil bercanda jadi tambah seru perjalanan kala itu.



Worthed untuk dicoba bagi yang mau berlibur ke daerah Cilacap, selain bermain pasir dan air di Teluk Penyu, sempatkan juga untuk menelusuri Benteng Pendem yang lokasinya tidak jauh dari pantai.

#BloggerPerempuan #TelukPenyu #BentengPendem #Liburan #Tamasya #Wisata #Selfie



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kuliner: Bakso Trisno Baros Cimahi

Habis berenang terbitlah lapaarrrr.. Berenang di Tirta Mulya Cimahi seru banget, padahal udah makan nasi goreng disana, tapi masih lapar, jadilah kami melipir ke Bakso Trisno 1 di Baros Cimahi, katanya sih ada Bakso Trisno 2 dan 3 nya juga, belum pernah kesana. Ini salah satu tempat makan bakso terenak di Cimahi, menurut kami loh yaa, hehehe. Lumayan deket setelah keluar tol Baros, belok kiri ke jalan HMS Mintareja terus belok kiri lagi ke jalan Baros, nyampe deh. Tempatnya selalu ramai pembeli, tapi beruntunglah hari itu kami dapat tempat kosong, ga perlu masuk waiting list. Begitu masuk langsung pesan ke bagian order, ada nota isian yang tinggal kita checklist aja sesuai pesanan yang kita inginkan. Biasanya saya pesan bakso thok, tapi kali ini lapar beraadh, jadinya pilih yamin manis dengan bakso kuah pisah. Pak suami nambah menu es campur, sementara anak-anak nambah jus alpukat, sedangkan saya? Minumnya cukup teh hangat saja, tapi sambil icip-ici

Kolam Renang Tirta Mulya Cimahi

Tiap liburan itu ga kepengen jauh-jauh.. Ya memang males kalau perjalanan jauh, soalnya musim liburan gini pasti ketemu macet dan pastinya capek. Apalagi buat emak-emak kayak saya, liburan itu bukan soal nyari tempat yang keren, kuliner yang enak dan bisa foto-foto di tempat yang instagrammable, tapi soal bisa leyeh-leyeh ga ngerjain apa-apa, hahahaa.. #MamakLelah Apalagi akhir tahun ini kami sekeluarga sibuk menyiapkan Kejurnas Pelajar Perisai Diri IV tahun 2018 . Saya dan pak suami adalah pelatih dari ranting Perisai Diri Panghegar Permai  yang sudah berjalan selama 2 tahun, alhamdulillaah. Kejurnas kali ini mamak jadi panitianya, pak suami juga terlibat sebagai wasit juri, kami berdua melatih anak-anak yang akan bertanding juga, jadi super duper rempong sekali. Begitu kejuaraan selesai, hal yang paling ingin dilakukan adalah bersantai ria bersama keluarga. Tujuan liburan adalah kota Cimahi, deket banget lah dari Bandung, dari Gede Bage ke Baros lewat tol cuma 1 jam sajah. Men

Ini Ceritaku, Pengalaman Operasi Usus Buntu

Credit: https://images.medicinenet.com/images/slideshow/abdominal-pain-s2a-photo-of-pain-area-and-internal-abdominal-organs.jpg Bismillaah.. Tujuan menulis ini hanya ingin berbagi.. semoga bisa menjadi pelajaran yang baik untuk teman-teman semuanya yang membaca.. Baru sembuh dari Chikungunya, lalu terkena usus buntu.. Masya Allah yaa.. Sedang dirontokkan dosa-dosaku oleh Allah dengan ujian sakit ini sepertinya.. aamiiin.. yaa robbal alamiin.. Koq bisa kena usus buntunya? Padahal rajin minum air putih, rajin makan sayur dan buah, rajin olah raga.. Qadarullaah.. namanya harus sakit, ya sakitlah.. Apa mungkin karena suka banget makanan pedas?? Menurut penelitian, makanan pedas bukan penyebab usus buntu, meskipun memang dianjurkan untuk ga makan makanan pedas, tapi karena untuk menghindari perih di perut dan diare.. Penyebabnya adalah terjebaknya sisa makanan di usus buntu dan terperangkap disana.. Lalu bakteri dengan cepat berkembang dan mengakibatkan infeksi dan peradan

Pengikut