Acara yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 ini menjadi suatu rutinitas yang diselenggarakan oleh Keluarga Silat Nasional Perisai Diri.
Tujuannya adalah membentuk karakter pelajar menjadi pribadi yang 'Ksatria' dan menyukai proses.
Sesuai pesan dari pendiri Perisai Diri, bapak Raden Mas Soebandiman Dirjoatmodjo
"Siapa saja yang ingin meraih sukses, haruslah mendaki dan memanjatnya, bukan melompatinya"
Pesan yang sangat kuat untuk para pemuda dan pemudi generasi penerus ilmu silat Perisai Diri dimana pun berada.
Bahwa untuk mencapai sesuatu harus melewati satu persatu setiap tantangannya dengan berani, bukan dengan menghindarinya atau melompatinya.
Karena justru tantangan-tantangan tersebutlah yang akan membentuk diri menjadi lebih kuat dan tangguh.
Kembali lagi ke acara Kejurnas Pelajar Perisai Diri, kali ini diadakan di kota Bandung yang diikuti oleh 1.500 pesilat dari 364 sekolah yang berasal dari 14 provinsi dari seluruh Indonesia.
Ke 14 provinsi tersebut adalah:
1. Riau
2. Sumatera Barat
3. Lampung
4. Banten
5. Jawa Barat
6. Jawa Tengah
7. Jawa Timur
8. DKI Jakarta
9. D.I. Yogyakarta
10. Kalimantan Timur
11. Kalimantan Selatan
12. Sulawesi Utara
13. Bali
14. Papua
Kejuaraan ini diselenggarakan pada tanggal 18 - 23 Desember 2018 yang bertempat di Gor Pajajaran dan Gor Tri Lomba Juang.
Kategori pertandingan yang diselenggarakan adalah:
1. Tarung Bebas
2. Serang Hindar
3. Seni Tunggal Baku
4. Kerapihan Teknik Berpasangan Tangan Kosong dan Senjata
5. Kerapihan Teknik Asli Beregu
6. Kerapihan Teknik Asli Senjata
7. Solospell
Dan hasil akhir dari Kejurnas Pelajar Perisai Diri tahun ini adalah:
Juara umum untuk tingkat SMA diraih oleh SMAN 1 Cikalong Wetan dengan perolehan 6 emas dan 1 perunggu.
Disusul oleh SMAN 1 Sukawati Bali yang memperoleh 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Juga SMAN 2 Tabanan Bali yang memperoleh 2 emas dan 1 perak.
Juara umum untuk tingkat SMP diraih oleh SMP Insan Cendikia Mandiri Sidoarjo dengan perolehan 8 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Juara umum 2 diraih oleh SMPN 1 Gianyar Bali dengan 5 emas dan 2 perak.
Yang ke-3 diraih oleh SMPN 85 Jakarta dengan perolehan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu.
Juara umum untuk tingkat SD diraih oleh SD Insan Cendikia Sidoarjo dengan perolehan 4 emas dan 1 perak.
Juara umum 2 diraih oleh SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin dengan 3 emas dan 1 perunggu.
Yang ke-3 diraih oleh SDN Karangkamulyan Kuningan dengan perolehan 3 emas.
Untuk pesilat terbaik diraih oleh M. Husni-SD Assalaam Bandung dan Imelda Joko Widodo-SDN Percobaan 2 Sleman (Tingkat SD), Dedik Prasetyo-SMP Insan Cendikia Mandiri Sidoarjo dan Putri Mayda Yusniar-SMPN 2 Tasikmalaya (Tingkat SMP), Ray Denay Mahesa-SMAN 10 Bandung dan Haifa Nabila-SMAN 10 Bandung.
Ajang seperti ini bukan sekadar mencari bibit unggul pesilat yang tangguh saja, namun juga untuk mempererat silaturahmi dan komunikasi diantara sesama pesilat Perisai Diri dimana pun berada, khususnya para penerus ilmu silat Perisai Diri, agar selain menjadi pribadi yang tangguh juga memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi dan bangga meneruskan warisan budaya Indonesia.
#BloggerPerempuan #PencakSilat #PerisaiDiri #KejurnasPelajarPerisaiDiri #BudayaIndonesia #MartialArts
Wah keren banget ini acaranya. Mbak ikut jadi peserta juga atau malah pelatihnya?
BalasHapusSaya jadi salah satu panitianya sekaligus pelatihnya anak-anak :D
Hapus